Minggu, 21 April 2013

Surat Untuk Kartini

Dear Ibu,

Bu, perjuanganmu dahulu tidak sia-sia. Sekarang banyak kaum kita yang hebat. Mereka berjuang di jalan dan profesinya demi kebaikan kaum kita.

Tetapi sekarang banyak juga yang berjuang demi negri ini bu. Ya. Negri ini. Bukan hanya kaum kita. Hebat kan bu.

Tapi tetap saja masih banyak diskriminasi terhadap kaum kita. Masih banyak kekerasan dan pelecehan secara fisik maupun mental.

Selain itu. Maaf kutuliskan untukmu bu atas kaum kita yang beberapa membuat ibu kecewa.

Tapi saya yakin kaum kita akan semakin maju dan menginspirasi semua orang.

Terima kasih sekali lagi untuk perjuanganmu dulu.

Yg terinspirasi olehmu,

Kiki

3 komentar:

Perempuan Tanpa Julukan mengatakan...

HIDUP IBU KITA KARTINI...klo ibu kita sama-sama Ibu Kartini, jadi kita sisters donk ya? :p Hi Sist Kiki :D

Teruskan karya tulismu saudariku....lanjutkan impian ibu kita...jangan pernah padamkan semangatmu untuk membangun dan memajukan derajat wanita Indonesia terutama di masa depan!

Berkaryalah! Salam karya wanita Indonesia!! :D

Nengkiong mengatakan...

HIDUP Ibu KArtini!!!

salam wanita Indonesia kaka PTJ

Anonim mengatakan...

Mbak, tolong dong tulis ttg cara menjawab pertanyaan klise 'Kapan nikah?'. Saya merasa dilecehkan neh dengan pertanyaan tsb.
Seandainya Bu Kartini masih hidup, saya pasti tanya ke beliau, gmn saya harus menjawab. Hiks... Huhuhu...Hahaha...