Sabtu, 26 Oktober 2013

Sebuah PROLOG untuk postingan berikutnya

Mantep ya judulnya. padahal initinya adalah mau cerita dan posting tenatang kesaksian mata, hati dan telinga ketika singgah di rumah Tuan Pramoedya Anantatour :) tapi apa daya foto-fotonya masih dalam proses pengiriman dan trabsfer ke dalah komputer kampretos ini.
*banting komputer pelan-pelan, pungut lg*

-___-

Senin, 09 September 2013

Sabtu, 08 Juni 2013

Tidak Bisa

Tidak bisa.

Tidak bisa itu adalah ketika.

Ketika RASA sudah mati dikubur LOGIKA.

Dan perempuan ini. Hanya bisa berkata.

Turut Berduka Cita.

Minggu, 21 April 2013

Surat Untuk Kartini

Dear Ibu,

Bu, perjuanganmu dahulu tidak sia-sia. Sekarang banyak kaum kita yang hebat. Mereka berjuang di jalan dan profesinya demi kebaikan kaum kita.

Tetapi sekarang banyak juga yang berjuang demi negri ini bu. Ya. Negri ini. Bukan hanya kaum kita. Hebat kan bu.

Tapi tetap saja masih banyak diskriminasi terhadap kaum kita. Masih banyak kekerasan dan pelecehan secara fisik maupun mental.

Selain itu. Maaf kutuliskan untukmu bu atas kaum kita yang beberapa membuat ibu kecewa.

Tapi saya yakin kaum kita akan semakin maju dan menginspirasi semua orang.

Terima kasih sekali lagi untuk perjuanganmu dulu.

Yg terinspirasi olehmu,

Kiki

Rabu, 17 April 2013

Diselamatkan Kemiskinan

I'll forget my diet tonight. I just gonna eat until I throw up.

*kemudian buka kulkas dan.........*

KOSONG!!


Huaaaaaaaaaa mamiiiiiiiiiiiiiii T_T

Anastasia Kirana Rajasa - Part 2

Akhirnya jam 13:30 pm. Sebuah kehidupan baru terlahir. Bayi cantik mungil dengan berat 3kg 5ons dan panjang 48 cm. Catik sekali dan SIPIT. HAHAHAHA
Selamat datang Tasia.... :)
Ga sabar pengen ajak snorkling keliling indonesia :)

Jumat, 12 April 2013

Anastasia Kirana Rajasa - Part 1

Tadi subuh. Sebut saja jam 6:45 am (subuh buat gue). Ada tiga miss call dan 2 bbm.

Teman 1: "yong ketuban gw pecah. Siap-siap ke bandung."

Teman 2: "Yong !!!!!!"

OK Alarm sudah menyala. Ga lama gue sms mamak boss.

Me: " mak hari ini aku jadi ya cuti mendadak temenku kayanya melahirkan hari ini. Jadi aku ke bandung."

Mamak Bos:" oke dehh. Ati-ati ya. Lirik-lirik cowo dijalan"

Astagaaaa masih aja doi sempet-sempetnya mikirin jodoh buat gue.

Perasaan gue campur aduk. Ga sabar pengen ketemu ciko (dedek bayi). Tapi khawatir juga sama keadaan temen gue yg udah 5 jam belom ada kontraksi, mules atau pembukaan. Jadi kayanya proses melahirkan normal akan sulit dijalani. Tadi berita terakhir dokter memutuskan harus di operasi caesar.

Pokonya apapun itu yang penting ibu dan anaknya selamat sehat walafiat.

Amin.

Kamis, 11 April 2013

Waitress Juga Manusia

*disebuah tempat makan di Ibu Kota*

Nenek Lampir : "mba saya pesan makanan yang ini sama ini dan minumnya yang itu.. ga pake lama ya mbak"

Waitress: "baik bu. Saya ulangi pesanannya yang ini dan ini minumnya yang itu. Di tunggu ya bu soalnya kebetulan hari inj kita sedang penuh. Terima kasih."

*setengah jam kemudian makanan belum datang, nenek lampir naik darah*

Nenek Lampir : "MBAK SAYA ITU SUDAH TUNGGU SETENGAH JAM TAPI MAKANANNYA BELUM DATENG TOLONG DI CEK"

Waitress: "iya ibu maaf makanannya masih di buat. Kebetulan hari ini sedang penuh jadi agak lama. Mohon tunggu sebentar ya bu"

*kemudian yg datang makanannya salah sedikit*

Nenek Lampir: "MBAK SAYA KAN UDAH BILANG TADI MINTA TANPA INI DAN ITU. SAYA GA SUKA MBAK. TADI KAN SAYA MESENNYA JUGA UDAH JELAS. KAMU JUGA TADI UDAH SEBUT ULANG BENER. KENAPA MASIH PAKE INI DAN ITU????"
*menghardik dengan tampang super bitchy*

*si waitress hanya bisa menunduk, menggangguk dan meminta maaf dan membuatkan sesuai pesanan Nenek Lampir*

Ok mungkin disini ada beberapa kesalahan yg dilakukan si waitress. Tapi coba deh pikirkan lagi. Pantas ga kita menghardik orang dengan cara itu. Bukankah di mata Tuhan kita manusia sama?? Apa karena punya uang lebih lantas kita bisa memperlakukan sesama manusia seperti itu???

Pernahkah kita menjadi si Nenek Lampir????

Let's think about this....

Selasa, 09 April 2013

SEOUL - Tidak Pernah Serindu Ini

KOTA YG CANTIK.

Yup. menurut gw itulah Seoul kota yang cantik.
Tahun ini kebetulan kantor gw office offsitenya ke Seoul sekalian kita team building juga dengan Seoul office.
Tapi bukan itu yang mau gw ceritakan disini. Gw mau cerita makna CANTIK dari Seoul.

PERTAMA adalah Seoul ini terkenal dengan operasi plastiknya. Selain murah operasi plastik di Seoul  juga efeksampingnya paling kecil dibandingkan dengan negara-negara lain. jadi di Korea Selatan ini operasi pelastik sudah hal yg biasa. Bahkan konon katanya remaja-remaja yang berulang tahun kerap minta hadiah operasi plastik untuk ulang tahunnya. GILAK! Tapi beneran deh orang-orang yg pada operasi itu beneran ga keliatan bekasnya atau jadi bentuknya sama dengan pembuatnya (mengenang haji Jeje) x)))).

Tadinya gw berfikiran buat memperbesar payudara di sana. Untungnya ke kere-an menyelamatkan gw jadi gw ga mampu buat bayar operasi disana biar dibilang murah juga. TERIMA KASIH TUHAN!
Satu hal lagi yg menggemparkan adalah ternyata yg operasi itu selain wanita para pria korea juga banyak sekali yg operasi bikin ganteng. hmmm coba untuk pria-pria indonesia yang prustasi akan kegagalan bentuk wajahnya Korea Selatan bisa dijadikan alternatif jalan keluar. Kalo masih gagal juga, silahkan ngesot ke Korea Utara. Kali aja BOM NUKLIR BISA MEMBANTU! X)))))

Yang KEDUA adalah pemandangan di Korea Selatan itu Indah. CANTIK. Dengan kota yang super bersih, Penghuni yang ganteng-ganteng membuat kota itu seakan-akan mengeluarkan aura kecantikannya dengan lebih dalam. *elus-elus pipi opa opa cakep*.

KETIGA adalah makanannya. CANTIK. Sekali liat wujudnya. Produksi air liur di dalam mulut meningkat deras. *pasang wajah ngiler cantik*. Ini serius. Makanannya itu SUPER enak. Kimchi udah pasti ada dimana-mana karena kimchi itu makanan wajib mereka. Istilahnya mungkin kalo di versi Indonesiakan walaupun lu makan batagor sebelahnya pasti ada kimchi. Selain itu jajanan pinggir jalan mereka juga enak banget tapi kadang harganya KEBANGETAN T_T. Topoki (kue beras) yang disiram kuah cabe IS THE BEST!!!!!. Maunya gw pasang gambar nih tapi sayangnya internet connection lagi Jahanam. Mungkin Nanti Fotonya nyusul. Oh iya yang unik adalah ada kue EEK!!! lucu deh bentuknya macam EEK dalemnya ada kacang merahnya. Manis. Enak. *plis bayangkan kue, jangan yg lain*.

Dari mulai kotanya, orang-orangnya yang ramah, makanannya dan pemandangannya bikin rindu serindu-rindunya.

SEOUL OH SEOUL.. Suatu hari nanti PASTI AKU AKAN KEMBALI!
*kemudian ngecek buku tabungan*
*kemudian menangis*


Sabtu, 12 Januari 2013

KARIMUNJAWA dan Perjuangan Mencapainya

oke sebelumnya mari kita intip peta. Jakarta - Jepara:

source: Google map

Untuk sampai di Karimunjawa kita perlu menempuh jalan darat dulu ke dermaga di Jepara. kira-kira 12 jam perjalanan jika tidak ditambah-tambahi macet. Dari Dermaga Jepara ke Karimunjawa dengan kapal feri 6jam. itu normalnya.

Tapi................. yang gw akan cerita sekarang adalah bukan itinerary atau keindahan bawah laut karimunjawa yang sudah pasti tidak diragukan Indahnya. 
Yang akan gw sharing adalah perjalan tidak biasa yang mungkin bisa jadi bahan pertimbangan dan pelajaran bagi siapapun yang hendak menyebrang ke Pulau Karimunjawa.


Dimulai dari ketinggalan kapal pagi yang berangkat jam 6 Pagi dan tidak keburu kejar kapal cepat yang berangkat terakhir jam 11 siang.  Karena macet di perjalanan, kebetulan hari itu libur hari raya natal maka kita baru sampai di dermaga Pukul 1 siang. Yes. Pukul 1 siang. Kita tidak sediri ada sekitar 35 orang yang ketinggalan kapal juga. Setelah ngobrol-ngobrol dengan orang sekitar dan menunggu akhirnya kita setuju untuk menyewa kapal nelayan untuk menyebrang ke karimunjawa.

Beberapa orang berusaha membantu untuk mengurus perijinan ke pihak berwenang karena katanya menurut orang-orang di pelabuhan kapal tidak boleh sembarangan menyebrang harus ada perijinannya. Setelah urus kanan kiri dan mencari kapal nelayan yg mau akhirnya kita sepakat untuk patungan seorang Rp 300,000,-. Katanya yang Rp 200,000,- untuk sewa kapal nelayan dan Rp 100,000.- untuk urus surat ke pihak berwenang. Entah dalam bentuk apa dan cara apa kita tidak paham. Kita berfikir biaya yg dikeluarkan untuk sewa dengan biaya yg akan keluar untuk sewa penginapan akan sama saja jatuhnya dan jika ditunda sampai besok kita akan kehilangan trip snorkling satu hari. Sayang sekali.

Kapal nelayan sudah siap.  30 orang masuk duduk dan berjejer di lantai kayu berseder pada jaring amis penangkap ikan. Kapal yang tanpa atap itu mengangkut kita semua untuk berlayar menyebrangi laut menuju Karimunjawa. Adzan Maghrib berkumandang. Ya, waktu menunjukkan pukul 6 Sore. Yang ada dipikiran kita semua adalah perjalanan 3 jam layaknya menyebrang dengan kapal cepat.

Kapal nelayan melaju, semua siap dengan gelapnya malam dan kencangnya angin. Sekitar setengah jam berlalu langit mulai gelap angin kencang dan gerimis. Terpal pada kapal mulai di buka ya tapi tetap saja tidak bisa menahan hujan yg lumayan deras. Semua orang basah. setelah sekitar jam 8 malam kita semua masih terombang ambing di laut. Hujan sudah reda, langit terang bintang berserakan. Indah.

Selagi kita menatap langit terbuai dengan keindahan bintang tetap saja kecemasan datang sewaktu segumpalan awan hitam siap menerjang di depan. Mengerikan. Sekitar jam 9 malam hujan yg lebih deras menghantam angin sih ga terlalu kencang tapi semua orang mulai menggigil kedinginan dan mual. Untung saja ada teman yg beri obat anti mabuk yang sangat menolong sehingga mual hilang. Yang sekarang mulai dicemaskan yaitu hujan yg belum berhenti dan badan yg sudah mulai menggil karena kedinginan diselimuti baju yg basah kuyup. 

Semua orang di kapal kecuali Kapten dan awak kapalnya mulai depresi, kedinginan, takut, cemas. kenapa belum juga ada daratan. Jam 10... jam 11... berlalu masih saja terombang ambing di lautan. Semua orang tamaknya mulai menyerah dan pasrah. dengan kondisi badan yg tidak karuan. Pucat Pasi Mual.

Akhirnya penderitaan itu berakhir pukul 12 tengah malam. kapal sampai di dermaga Karimunjawa. semua penumpang kelelahan.

Sesampainya di penginapan, penderitaan ternyata belum berakhir. semua isi tas basah kuyup. untung masih ada sisa baju yg kering walau sebagian basah. mau gimana lagi cuma bisa pasrah. :(

itu adalah perjalanan terburuk dan paling depresi selama gw ngetrip.
pesan moral dari cerita ini adalah JANGAN PERNAH NYEBRANG LAUT SEWAKTU HUJAN DAN MALAM-MALAM PAKE KAPAL NELAYAN! NEVER EVER!