Pramoedya Ananta Toer.
Sudah lama sekali nama itu terdengar di Bumi Indonesia. Seorang penulis satra yang di buang ke Buru.
Karyanya sudah beredar ke segala penjuru dunia. Pejuang satra Indonesia yg selain bukunya dibaca, juga dibakar oleh manusia-manusia tak berjiwa.
Jodoh. Jodoh itu datang ketika di perjalanan dari Cepu menuju Lasem, kemudian seorang teman berkata.
"Nanti kita akan lewat Blora, mau mampir di rumah Pramoedya??"